League of Legends - Game Moba Liga para Legenda 2020 | Review
League Of Legends adalah salah satu game bergenre MOBA yang populer di dunia. Namun menurut kabarnya game yang dikembangkan oleh Riot Games ini kurang diminati oleh gamer di Indonesia, dan menurut perkiraan hanya mencapai 100.000-an pemain saja. Bahkan server Indonesia memiliki pemain paling sedikit di kawasan Asia Tenggara.
Apa kira-kira penyebab game League Of Legends kurang diminati masyarakat Indonesia? Berikut kami berikan beberapa alasannya.
1. Kalah Saing Dengan Dota
Salah satu penyebab League Of Legends kurang diminati para gamer adalah karena dominasi game Dota masih merajai di Indonesia. Dota atau Defence Of The Ancient tentu saja lebih populer dibandingkan League Of Legends, karena Dota lebih dulu hadir di Indonesia. Secara resmi Dota dirilis pada tahun 2005, dan sejak saat itu sudah mulai populer di warnet warnet di seluruh Indonesia. Saat itu juga anak anak muda lebih cenderung bermain warnet, dan Dota adalah salah satu permainan wajib yang dimainkan di warnet. Sementara itu League Of Legends baru muncul pada tahun 2009. Melekatnya para gamer dengan Dota tidak mampu di gusur oleh League Of Legends. Bahkan sampai saat ini pun penggemar Dota masih banyak di Indonesia.
2. Champion yang Harus Berbayar
Hal lain yang membuat League Of Legends kurang diminati adalah champion yang disediakan hanya bisa didapatkan dengan cara membelinya dengan uang asli. Champion merupakan hero di League Of Legends. Memang terdapat beberapa Champion gratis yang disediakan, tetapi memperolehnya sangatlah sulit, dan juga champion gratis yang disediakan tidak bisa digunakan saat bermain ranked. Sedangakan pada Dota champion dapat diperoleh secara gratis dan dapat dimainkan di berbagai mode permainan. Masyarakat Indonesia yang umumnya suka sama yang gratisan pastinya tidak tertarik dengan item berbayar yang dibuat oleh League Of Legends.
3. Kemunculan Game Mobile
Sejak maraknya penggunaan smartphone, game yang digandrungi banyak orang tentunya mulai bergeser pada game yang bisa dimainkan pada smartphone. Oleh karena itu game smartphone-lah yang saat ini merajai. Hal ini juga lah yang membuat League Of Legends kurang mendapat perhatian dari gamer. Game mobile lebih praktis karena dapat dimainkan di mana pun dan kapan pun.
Karena hal tersebut, League Of Legends akhirnya juga merilis game yang dapat dimainkan di smartphone.
Informasi Tambahan :
Size Varies with device
Requires Android Varies with device
Content Rating Rated for 12+
Offered By Riot Games, Inc
Link Download : https://play.google.com/store/apps/details?id=com.riotgames.league.wildrift
Apa kira-kira penyebab game League Of Legends kurang diminati masyarakat Indonesia? Berikut kami berikan beberapa alasannya.
1. Kalah Saing Dengan Dota
Salah satu penyebab League Of Legends kurang diminati para gamer adalah karena dominasi game Dota masih merajai di Indonesia. Dota atau Defence Of The Ancient tentu saja lebih populer dibandingkan League Of Legends, karena Dota lebih dulu hadir di Indonesia. Secara resmi Dota dirilis pada tahun 2005, dan sejak saat itu sudah mulai populer di warnet warnet di seluruh Indonesia. Saat itu juga anak anak muda lebih cenderung bermain warnet, dan Dota adalah salah satu permainan wajib yang dimainkan di warnet. Sementara itu League Of Legends baru muncul pada tahun 2009. Melekatnya para gamer dengan Dota tidak mampu di gusur oleh League Of Legends. Bahkan sampai saat ini pun penggemar Dota masih banyak di Indonesia.
2. Champion yang Harus Berbayar
Hal lain yang membuat League Of Legends kurang diminati adalah champion yang disediakan hanya bisa didapatkan dengan cara membelinya dengan uang asli. Champion merupakan hero di League Of Legends. Memang terdapat beberapa Champion gratis yang disediakan, tetapi memperolehnya sangatlah sulit, dan juga champion gratis yang disediakan tidak bisa digunakan saat bermain ranked. Sedangakan pada Dota champion dapat diperoleh secara gratis dan dapat dimainkan di berbagai mode permainan. Masyarakat Indonesia yang umumnya suka sama yang gratisan pastinya tidak tertarik dengan item berbayar yang dibuat oleh League Of Legends.
3. Kemunculan Game Mobile
Sejak maraknya penggunaan smartphone, game yang digandrungi banyak orang tentunya mulai bergeser pada game yang bisa dimainkan pada smartphone. Oleh karena itu game smartphone-lah yang saat ini merajai. Hal ini juga lah yang membuat League Of Legends kurang mendapat perhatian dari gamer. Game mobile lebih praktis karena dapat dimainkan di mana pun dan kapan pun.
Karena hal tersebut, League Of Legends akhirnya juga merilis game yang dapat dimainkan di smartphone.
Informasi Tambahan :
Size Varies with device
Requires Android Varies with device
Content Rating Rated for 12+
Offered By Riot Games, Inc
Link Download : https://play.google.com/store/apps/details?id=com.riotgames.league.wildrift